Wednesday, September 30, 2020

KLASIFIKASI TUMBUHAN (PLANTAE) & HEWAN (ANIMALIA)

 Assalaamu'alaikum wrwb. 

Siswa/siswi yg dirahmati Allooh, pembelajaran kita kali ini masih pada Kompetensi Dasar 3.2 pada Indikator Pengklasifikasian Makhluk Hidup sub indikator tentang Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan.

1. Tumbuhan (Plantae)

Kingdom Tumbuhan dibagi menjadi 3 Divisi yaitu : Lumut (Bryophyta), Paku – pakuan (Pterydophyta) dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan ada 2 jenis yaitu : 1). tumbuhan tidak berpembuluh (Tallophyta) seperti Lumut 2). Tumbuhan berpembuluh (Traceophyta) seperti Paku – pakuan dan tumbuhan berbiji.

Tumbuhan Tallophyta tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tumbuhan Traceophyta disebut juga tumbuhan berkormus dapat dibedakan akar, batang, dan daunnya. Traceophyta dibagi menjadi 2 yaitu Kormophyta berspora seperti paku – pakuan dan Kormophyta berbiji seperti Spermatophyta.

Ciri – ciri dari lumut yaitu memiliki struktur seperti akar yang disebut rizoid, berspora, dan berklorofil. Contohnya : Lumut Hati (Marchantia polymorpha) yang bisa digunakan untuk obat penyakit hati (liver), Lumut daun (Bryopsida sp.) dan lumut tanduk (Anthecerotopsida sp.).

Tumbuhan lumut dan bagian – bagiannya :

Ciri – ciri dari tumbuhan paku yaitu memiliki akar, batang, daun, berspora, berklorofil, daun muda menggulung. Daun tumbuhan paku yang berspora disebut sporofil, yang tidak berspora disebut tropofil. Contohnya : paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Liicopodinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (Filicinae).

Tumbuhan Paku dan bagian – bagiannya :


 



Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dibagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) contohnya Melinjo (Gnetum gnemon), Pinus (Pinus merkusii) dan berbiji tertutup (Angiospermae) contohnya Mangga (Mangifera indica), Belimbing (Averrhoa carambola).

Ciri – ciri Gymnospermae :

1). Biji tidak dibungkus dengan daun buah
2). Alat reproduksi berupa strobilus jantan dan strobilus betina

3). Batang besar dan berkambium 

4). Berakar tunggang dan serabut
5). Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku

Ciri – ciri Angiospermae :

1). Biji dibungkus dengan daun buah (carpels)
2) Memiliki bunga

Angiospermae dibagi menjadi 2 yaitu tumbuhan dikotil (berkeping dua) contohnya kacang tanah, mangga  dan monokotil (berkeping satu) contohnya padi (Oriza sativa), jagung (Zea mays).

Ciri – ciri monokotil yaitu daun lembaga berkeping satu, berakar serabut, tulang daun sejajar atau melengkung, berkas pengangkut menyebar, dan kelopak bunga berkelipatan 3. Ciri – ciri dikotil yaitu daun lembaga berkeping dua, berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, berkas pengangkut teratur dan kelopak bunga berkelipatan 4 atau 5. 

2. Kelompok Hewan (Animalia)

1. Avertebrata (Tidak bertulang belakang)

Avertebrata merupakan hewan tak bertulang belakang. Avertebrata dibagi menjadi 8 yaitu :  hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih (Plathyhelminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku – buku (Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan beruas – ruas (Arthropoda) dan hewan berkulit duri (Echinodermata).

Porifera adalah hewan berpori – pori dan tubuhnya seperti spons. Habitatnya di perairan dan tubuhnya berwarna seperti merah, hijau, atau kuning. Contoh porifera yaitu Spongilla, Euspongia, Poterion dan Scypha.

Coelenterata adalah hewan berongga dan memiliki tentakel. Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan setiap tentakelnya mampu mengeluarkan racun. Tubuhnya berbentuk polip (menempel pada tempat hidupnya) atau medusa (melayang – layang di air). Contoh Coelenterata yaitu ubur – ubur (Aurelia aurita), bunga karang, obelia dan anemon laut.

Cacing (Vermes) merupakan hewan bertubuh lunak, tak bercangkang dan tubuhnya simetris bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi 3 yaitu cacing pipih (Platyhelminthes), cacing gilig (Nemathelminthes) dan cacing berbuku – buku (Annelida). Platyhelminthes contohnya cacing pita dan cacing hati. Nemathelminthes tubuhnya bulat dan tidak bersegmen, contohnya tambang, cacing kremi, dan cacing perut. Annelida tubuhnya beruas – ruas seperti cincin contohnya cacing tanah, lintah dan pacet.

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak dan terkadang ada yang memiliki cangkang. Habitatnya di darat atau di air. Contohnya udang, cumi – cumi, siput, kerang, tiram, dan sebagainya.

Arthropoda adalah hewan berbuku – buku dan tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, peka terhadap sentuhan dan bau, memiliki mata faset : mata majemuk terdiri atas ribuan mata  Contohnya : capung, kaljengking, laba-laba dsb.

2. Vertebrata (Hewan bertulang belakang )

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata ada 5 filum yaitu Kelompok Ikan (Pisces), Amphibia, Kelompok unggas (Aves), hewan melata (Reptilia) dan hewan menyusui (Mammalia).

Contoh dari Pisces yaitu ikan nila (Oreochromus niloticus). Contoh dari Amphibia yaitu katak sawah (Rana sp.). contoh dari Aves yaitu ayam (Galllus gallus). Contoh dari Reptilia yaitu kadal (Mabouya multifasciata). Contoh dari Mammalia yaitu mencit (Mus musculus).

Ikan merupakan hewan air yang memiliki tubuh streamline, memiliki rangka dalam dan luar (berupa sisik). Permukaan tubuhnya berlendir dan bernapas dengan insang. Ikan dibagi menjadi 3 yaitu : ikan tak berahang, ikan bertulang rawan dan ikan bertulang keras.

Amphibia adalah hewan yang bisa hidup di darat dan di air. Hewan amphibia ketika masih kecebong hidupnya di air dan bernapas dengan insang, ketika dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru – paru.

Amphibia dibagi menjadi 3 yaitu : katak, kodok, dan salamander. Beda katak dengan kodok yaitu katak selalu hidup di tempat yang lembab dan basah, sedangkan kodok hidup di tempat kering.

Reptilia reptilia adalah hewan yang memiliki kulit bersisik dari zat tanduk. Kulit bersisik tersebut untuk melindungi tubuhnya. Pada kura – kura dan penyu memiliki pelindung tubuh sangat keras yang disebut karapaks. Reptilia terdiri dari golongan kadal, ular, kura – kura dan buaya.

Aves merupakan kelompok hewan unggas yang memiliki paruh dan bulu. Paruh hewan unggas bentuknya bermacam – macam menyesuaikan makanannya. Mammalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu (mammae) dan berambut (bukan bulu). Semua hewan Mammalia hidup di darat kecuali ikan paus.

Agar lebih jelas, silahkan lihat Link beikut :

https://youtu.be/Yv3CpOpSYG0