Friday, August 27, 2021

POST TEST GERAK

 Jum'at, 27 Agustus 2021

Kelas    :  8A, 8B
Mapel   :   IPA 

Assalaamu'alaikum wr.wb.    

Siswa/siswi  yang dirahmati Allooh SWT, kita telah melaksanakan pembelajaran selama kurang lebih satu bulan,  yaitu tentang "Gerak Pada Benda Dan Makhluk Hidup ", untuk mengetahui sejauh mana kefahaman kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari, hari ini kita akan melaksanakan QUIZ..., silahkan kerjakan soal yang ada di Link berikut ini :



Selamat Belajar....., Tetap Semangat......

Thursday, August 26, 2021

POST TEST OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA

Selasa, 31 Agustus 2021
Kelas    :  7
Mapel   :   IPA 

Assalaamu'alaikum wr.wb.    

Siswa/siswi  yang dirahmati Allooh SWT, kita telah selesai mempelajari bab.1 yaitu tentang "Obyek IPA dan Pengamatannya", untuk mengetahui sejauh mana kefahaman kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari silahkan kerjakan soal yang ada di Link berikut ini :



Selamat mengerjakan.., dan tetap semangat....!

Tuesday, August 24, 2021

JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUP

  Selasa,  24  Agustus  2021

Mapel  IPA

Kelas  7

KD.3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup

            lain, dan benda-benda di sekitar serta pentingnya penggunaan satuan standar (baku) dalam

             pengukuran.

Tujuan Pembelajaran :

1.     Siswa mampu menjelaskan pengertian besaran pokok dan turunan.

2.     Siswa mampu mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.

3.     Siswa mampu menggunakan satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran.

4.     Siswa mampu menghitung perubahan satuan panjang, massa, dan waktu terhadap hasil pengukuran.





Cara Menggunakan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Ini adalah project pertama kami.  Ya, kami akan membahas tentang Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup. Pertama-tama adalah Jangka Sorong...

Jangka Sorong



Jangka Sorong analog

Jangka Sorong merupakan alat pengukur yang kita gunakan sebagai pengukur diameter suatu benda. Ketelitian Jangka Sorong adalah 0,1 mm.

Sebelum kita membahas cara menggunakannya, kita harus tahu bagian-bagian dari Jangka Sorong.

Bagian-bagian Jangka Sorong





Sudah mengerti?  Sekarang saatnya kita membahas Fungsinya...

Fungsi Jangka Sorong

  • Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah)
  • Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dll 
  • Tangkai ukur dibagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecul, atau perbedaan tinggi yang kecil. 

Cara menggunakan Jangka Sorong

1.                  Pertama-tama siapkan objek yang kalian ingin tahu berapa diameternya. Untuk kami, kami menggunakan sebuah koin.

2.                  Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan untuk memudahkan memasukkan benda yang akan diukur.

3.                  Geser lagi rahang ke sebelah kiri dengan rapat agar mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.

4.                  Ada dua angka NOL pada jangka sorong di samping. Yang pertama pada skala atas (ujung kiri), yang kedua di baris bawahnya agak ke tengah.



 



5. Perhatikan garis pertama sebelum angka NOL yang bawah (skala utama). Setelah angka 1 adalah 1,1, kemudian 1,2, 1,3 dan seterusnya. Sehingga disini kita dapat angka 2,5.
6. Perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah (skala nonius). Cari yang menyambung lurus dengan garis dari skala nonius (2,5). Di sini didapat angka 1 atau sesungguhnya 0,01.
7. Jumlahkan dua angka yang di dapat tadi. Maka diameter dari koin ini adalah 2,51 cm.

Mikrometer Sekrup



Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.

Bagian-bagian Mikrometer Sekrup

  1. Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak
  2. Poros Geser, poros yang bisa digerakkan ke depan dan ke belakang
  3. Skala utama (salam satuan mm)
  4. Skala Nonius atau Skala Putar
  5. Pemutar, menggerakkan poros geser
  6. Pengunci
  7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil
  8. Frame berbentuk U


Fungsi dari Mikrometer Sekrup

Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup


  1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
  2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala nonius utama menunjukkan angka nol.
  3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda/koin dapat masuk ke dalam rahang.
  4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit benda.
  5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkan bunyi “klik” yang muncul.

6.     Pada skala utama (garis berdiri), kami mendapatkan angka 0,3 atau 0,3 mm. Sementara pada skala nonius/skala putar (garis mendatar), kami mendapat 0,01mm.

7.     Dari kedua angka ini dijumlah maka akan mendapat ketebalan dari koin, yaitu 0,31 m


Agar lebih mudah dan jelas silahkan tonton vidio pembelajaran berikut ini : 

https://www.youtube.com/watch?v=yWR_Fw0_u_k




https://www.youtube.com/watch?v=yWR_Fw0_u_k

Setelah kalian memahami uraian dan vidio di atas, silahkan jawab beberapa pertanyaan yg akan bapak share di group WA  IPA Kls 7






Friday, August 20, 2021

SENDI DAN OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF

 

Jum'at,  20 Agustus   2021

Kelas  8A dan 8B

Mapel  :  IPA

KD 3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan 

             hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak

             makhluk  hidup

Tujuan Pembelajaran :

Pesertadidikdapat:

3.1.1    Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia

3.1.2    Mendeskripsikan proses perkembangan tulang

3.1.3    Mendeskripsikan jenis-jenissendi

3.1.4    Mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari

3.1.5    Mendeskripsikan struktur tulang manusia

3.1.6    Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia

3.1.7    Mendeskripsikan jenis-jenis otot

3.1.8    Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia

3.1.9    Menyebutkan jenis-jenis gerak yang melibatkan otot yang bekerja di bawah kesadaran

3.1.10  Mendeskripsikan gangguan yang terjadi pada sistem gerak

            3.1.11  Mendeskripsikan upaya menjaga kesehatan sistem gerak


Assalaamu'alaikum wrwb.  

Siswa/siswi yang dirahmati Allooh, marilah kita senantiasa mensyukuri semua nikmat yang telah Allooh berikan kepada kita dengan cara melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, sholat dhuha, muroja'ah hafalan dan ibadah-ibadah lainnya. Siswa/siswi yang dirahmati Allooh.., pembelajaran kita hari ini kita akan membahas tentang alat gerak aktif pada manusia yaitu Sendi dan Otot. Silahkan kalian fahami uraian berikut:



A.  Sendi

Sendi merupakan hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Pada manusia terdapat tiga (3) bentuk persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak.





Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.

Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :

a.         Sendi Mati

Sendi mati yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

b.      Sendi Kaku

Sendi kaku yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku

c.     Sendi Gerak

Sendi gerak yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 4 macam:

1.    Sendi Engsel

Sendi engsel yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.Contohnya persendian antara tulang paha dengan tulang betis dan persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta

2.       Sendi Putar

Sendi putar yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar. Contohnya persendian antara tulang leher dengan tulang atlas dan persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

3.       Sendi Peluru

Sendi peluru yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contohnya persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas dan persendian antara gelang panggul dengan tulang paha.

4.        Sendi Pelana

Sendi pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contohnya persendian pada ibu jari tangan dan persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan.

 

B.      Otot







Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan tanpa adanya otot, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia. Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu :

a.      Otot Polos

Adapun cirri-ciri dari otot polos adalah sebagai berikut:

ü  Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung.

ü  Mempunyai satu inti sel

ü  Tidak memiliki garis-garis melintang (polos)

ü  Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.


ü  Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.

b.      Otot Lurik

Adapun cirri-ciri dari otot lurik adalah sebagai berikut:

ü  Bentuknya silindris, memanjang.

ü  Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling ( lurik ).

ü  Mempunyai banyak inti sel.

ü  Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.

ü  terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.

c.      Otot Jantung

Adapun c iri-ciri dari otot jantung adalah sebagai berikut :

ü  Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.

ü  Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

 

C.  Gerak dan  Kerja Otot




a.  Kerja Otot Manusia

Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung membesar. Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.

Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.

Ø  Gerak Antagonis

Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah. Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.



Ø  Gerak Sinergis

Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama. Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup. Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus. Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.

 

 

D.   Kelainan Tulang dan Otot

a.    Kelainan Pada Tulang (rangka)

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan   oleh   beberapa Faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain :

Ø   Kifosis : yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk.

Ø   Skoliosis :yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang pung- gungnya menjadi miring.

Ø   Lordosis: yaitu kelainan tulang punggung membengko ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.

Ø   Rakhitis: yaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O.

Ø   Polio: yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal.

b.        Kelainan Pada Otot

Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam. Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih. Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya :

Ø   Tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.

Ø   Atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh.

Ø   Kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.

Ø   Kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.

Ø   Keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot  bekerja berlawanan arah.

 

Setelah kalian memahami uraian diatas , silahkan  jawab beberapa soal berikut ini:


Nama      :  ......................

Kelas        :  ....................

 

 Pilihlah Jawaban yang Paling Benar Dengan Melingkarinya !

 

1.      Hubungan artar tulang satu dengan yang lainnya disebut…

a.     Tulang

b.     Rangka

a.          Otot

b.         Sendi

c.          Tengkorak

2.       Apabila seseorang membengkokan tangannya (fleksi), maka mekanisme kerja yang terjadi adalah ….

a.        Sinergis yakni otot biseps berkontraksi, trisep relaksasi

b.        Antagonis yakni otot trisep berkontraksi, biseps relaksasi

c.         Sinergis yakni otot trisep berkontraksi, biseps relaksasi

d.        Sinergis yakni otot biseps dan trisep berkontraksi

e.        Antagonis yakni otot biseps berkontraksi, triseps relaksasi

 

3.     Persendian yang terdapat pada siku adalah…

a. sendi peluru

b.      sendi pelana

c.       sendi putar

d.      sendi engsel

e.      sendi luncur

 

4.     Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut ….

a.     Fraktura

b.     Rakhitis

c.      Lordosis

d.     Kifosis

e.     Nekrosis

 

5.     Kelainan tulang akibat kekurangan kalsium pada orang dewasa yang menimbulkan rapuh  tulang disebut ….

a.     Nekrosa

b.     TBC tulang

c.      Osteoporosis

d.     Osteomalasia

e.     osteoarthritis

Soal dalam bentuk file akan bapak share melalui group WA..