Peta Konsep Listrik Statis
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
merupakan kumpulan
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.gif)
jenisnya dapat diketahui menggunakan
Elektroskop
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.gif)
Muatan Positif
Muatan
Negatif
menghasilkan
menghasilkan
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.gif)
menimbulkan
Gaya Coulumb
qA qB
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.gif)
Kelistrikan
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
Pada saat hujan turun, pernahkah kamu melihat petir? Petir adalah peristiwa alam yang
sangat berbahaya dan ditakuti semua
orang, karena petir
menimbulkan kilatan cahaya
yang diikuti dengan suara dahsyat di udara. Apabila
seseorang tersambar petir, maka tubuh orang
tersebut akan terbakar. Akibat berbahayanya petir, maka gedung-gedung
bertingkat yang cukup tinggi dilengkapi dengan penangkal petir. Apa yang
menyebabkan terjadinya petir? Mengapa tubuh orang yang tersambar petir
terbakar? Mengapa gedung-gedung bertingkat yang tinggi dilengkapi dengan
penangkal petir?
Petir
merupakan gejala alam yang timbul karena berkumpulnya sejumlah besar elek- tron
yang disebut listrik statis. Kita akan mempelajari dan mendiskusikan bagaimana
cara memperoleh listrik statis
secara sederhana dan cara pengosongannya sebagaimana petir dan manfaat penangkal petir.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.gif)
Dapatkah kamu menggerakkan suatu benda tanpa harus
menyentuhnya?
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.gif)
2. Gosokkan sebuah sisir plastik atau penggaris plastik
pada rambutmu untuk memberikan muatan listrik.
3. Dekatkan sisir itu pada potongan kertas
tisu. Catat pengamatanmu terhadap
perilaku kertas tisu tersebut.
Sumber:
Dok. Penulis
Dalam buku catatanmu, tulis satu paragraf yang
me-
maparkan bagaimana sisir itu mempengaruhi kertas tisu pada
langkah 3 di atas. Cobalah lakukan langkah yang sama
dengan menggunakan benda lain,
selain sisir, rambut,
atau
kertas tisu.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image020.gif)
Mengapa pada kegiatan penyelidikan
dengan sisir dan kertas tisu
yang telah kamu lakukan di atas, kamu mengamati potongan
kertas tisu itu tertarik dan menempel
pada sisir. Apa yang menyebabkan potongan kertas tisu itu
menempel pada sisir?
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.gif)
sisir
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image025.gif)
Gambar
6.2a
Sebelum menyisir,
rambut
proton
elektron
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image027.gif)
Gambar
6.2b
Setelah menyisir, elektron berpindah dari rambut ke sisir.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image028.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image030.gif)
Gambar 6.1
Pada saat kamu menyisir rambut kering, rambutmu
tertarik oleh sisir.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image032.jpg)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image033.gif)
Memberi
muatan listrik dengan cara menggosok
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
Apa yang Kamu Butuhkan
1 buah sisir, kertas tisu,
rambut
Apa yang kamu lakukan?
1. Letakkan potongan-potongan kertas tisu di atas meja.
2. Gosoklah sebuah
sisir dengan rambutmu, dekatkan sisir tersebut pada kertas tisu. Tuliskan
apa yang kamu amati.
3. Biarkan kertas tisu itu menempel
pada sisir selama beberapa detik. Tulis apa yang kamu amati setelah beberapa detik berlalu.
Analisis
1. Jenis muatan apakah yang dimiliki
sisir dan rambut tersebut sebelum saling digosokkan?
2. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir
dan rambut setelah saling digosokkan?
3. Pada saat sisir tersebut didekatkan
pada tisu, mengapa tisu ini tertarik oleh sisir?
4. Setelah beberapa saat tisu itu menempel
pada sisir, mengapa tisu itu lepas lagi?
Sekarang Jawablah!
1. Bagaimana kamu membuat elektron pindah dari satu benda
menuju benda lain dalam
kegiatan ini?
2. Apa yang terjadi pada suatu benda yang tidak bermuatan
listrik, jika benda itu
mendapatkan atau kehilangan elektron?
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
Pengosongan Muatan Listrik
Loncatan muatan listrik
terjadi pada saat muatan listrik bergerak secara bersama-sama.
Kejadian ini disebut pengosongan listrik statis. Petir
merupakan salah satu contoh
proses pengosongan. Pengosongan itu ditunjukkan
oleh sambaran petir pada Gambar 6.3.
Pengosongan terjadi apabila tersedia
suatu jalan bagi elektron-elektron untuk mengalir dari suatu benda
bermuatan ke benda lain. Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda lain disebut
penetralan atau pengosongan muatan statis. Pengosongan itu lazim
juga disebut pentanahan, karena muatan
itu sering
dikosongkan dengan cara menyalurkan ke tanah.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image035.gif)
Gambar 6.3
Petir adalah contoh loncatan
muatan listrik statis yang besar
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image028.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.gif)
Awan netral
|
Awan dengan
|
Terjadi
|
|
muatan terpisah
|
sambaran petir
|
Gambar
6.4
Proses
terjadinya petir
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.gif)
Kemudian terjadi pemisahan
muatan di dalam
awan. Bagian bawah awan
menjadi bermuatan lebih
negatif, menye-
babkan muatan- muatan positif ter- induksi ke permuka- an tanah
.
Terjadi
sambaran
petir
dari awan ke tanah
ketika muatan negatif (elektron) meloncat
dari awan bagian bawah ke titik
tertinggi di atas tanah yang bermuatan positif.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.gif)
Pada saat terjadi petir, pengoson- gan listrik statis dari
bagian bawah awan yang bermuatan ke Bumi akan melewati batang penangkal petir
ini. Muatan listrik akan mengalir
ke bawah dengan aman melalui kabel logam tersebut, dan masuk ke dalam tanah.
Pengosongan
tanpa Menimbulkan
Kerusakan
Batang logam penangkal petir
sering dipasang di atas atap rumah bertingkat
atau di atas bangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penang-
kal petir, melindungi rumah dan bangunan
tinggi tersebut dari kerusakan
oleh energi listrik
yang besar di dalam petir. Penangkal petir ini menyediakan
suatu
jalan aman,
me- lalui pentanahan, agar arus listrik
petir mengalir masuk
ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain. Pernahkah kamu melihat bangunan
tinggi yang dilengkapi dengan penangkal
petir seperti Gambar 6.5. Penangkal
petir itu merupakan contoh
pengosongan muatan listrik statis yang
tidak menimbulkan kerusakan.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
Elektroskop
Elektroskop adalah suatu
piranti yang dapat diguna- kan untuk mendeteksi muatan. Sebagaimana diperlihatkan
Gambar 6.6, di dalam sebuah peti kaca terdapat
dua buah daun elektroskop
yang dapat
bergerak (kadang-kadang yang dapat bergerak hanya satu daun saja), biasanya dibuat
dari emas. Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke sebuah bola logam yang berada di luar
peti kaca melalui suatu konduktor yang terisolasi dari peti. Apabila benda yang
bermuatan positif didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi
melalui induksi, elektron-elek- tron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua
daun elek- troskop bermuatan positif
dan saling menolak
(Gambar
6.7a). Proses demikian
disebut memuati dengan cara in- duksi.
Sedangkan, jika bola dimuati dengan cara konduksi,
maka bola logam
konduktor, dan kedua
daun elektroskop memperoleh muatan
positif karena ditinggalkan elektron- elektron yang bergerak menuju benda bermuatan positif
tersebut, sebagaimana ditunjukkan
oleh
Gambar
6.7b. Pada setiap kasus, makin
besar muatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop.
Perlu dicatat bahwa dengan
cara ini, kamu tidak dapat menentukan tanda muatan, karena dalam setiap kasus,
kedua daun
elektroskop saling menolak satu dengan yang lain.
Meskipun demikian, suatu elektroskop dapat digunakan untuk menentukan “tanda muatan”
jika pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi,
misalnya elektroskop bermuatan
negatif, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar
6.8a. Jika benda bermuatan negatif didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6.8b, maka lebih
banyak elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju
daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih lebar. Di sisi lain,
jika muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi
untuk bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatif dan jarak pisah kedua daun ini menjadi
berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada Gambar 6.8c.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.jpg)
Gambar 6.6
Elektroskop
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.gif)
Gambar 6.7
Elektroskop dimuati (a) dengan
cara induksi, (b) dengan cara konduksi.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image045.gif)
Elektroskop yang pertama-tama
dimuati dapat digunakan untuk menentukan tanda dari suatu muatan yang
diberikan.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image028.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.gif)
trik
Saling Pengaruh
antara Benda-benda Bermuatan
Lis-
Apakah yang menyebabkan
benda-benda bermuatan listrik positif atau negatif?
Sebelum kamu menggosok sisir
dengan rambut pada Kegiatan 6.1 di
atas muatan listrik sisir itu netral. Atom- atom
sisir tersebut memiliki jumlah proton
dan elektron
yang sama. Pada saat kamu menggosok sisir tersebut dengan
rambut, gosokan itu menyebabkan elektron-elektron pindah
dari rambut ke sisir. Dengan membuat
lebih banyak elektron
terkumpul pada sisir,
kamu memberikan muatan listrik negatif pada sisir tersebut.
Sisir itu bermuatan
negatif, dan rambut tersebut
bermuatan positif.
Benda-benda seperti sisir
tersebut mendapatkan tam- bahan elektron, sedangkan rambut kehilangan elektron.
Kita mengatakan kedua benda itu dimuati dengan listrik statis. Dengan kata lain, listrik statis
adalah terkumpulnya
muatan-muatan listrik pada suatu benda.
Jadi, benda-benda memperoleh muatan
listrik statis akibat kontak
atau persentuhan satu sama lain,
seperti pada saat kamu menggosok sisir dengan kain atau rambut. Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak
menolak (Gam- bar 6.9a),
sedangkan benda-benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik
(Gambar 6.9b). Dengan kata lain
ada gaya yang bekerja antara dua atau lebih benda yang bermuatan.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image047.jpg)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image049.gif)
Gambar 6.9
Intreakski kelistrikan antara
benda sejenis dan tidak sejenis
(a) Kedua
penggaris plastik bermuatan saling menolak
(b) Batang dan penggaris
plastik
bermuatan sal- ing menarik
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image028.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image051.gif)
Lab Mini 6.1
Bagaimanakah interaksi antar benda- benda
bermuatan?
Pada
bagian di depan kalian telah mempelajari
interaksi kelistrikan antara dua bahan yang bermuatan listrik. Untuk
lebih memahami interaksi kelistrikan antara
dua bahan berbeda cobalah kegiatan
di bawah ini.
Apa yang kamu
lakukan
1. Gantungkan salah satu penggaris
plastik melalui seutas benang, kemudian
gosoklah salah satu ujung penggaris tersebut keras-keras dengan kain wol.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image053.gif)
3. Dengan cara yang sama, lakukanlah untuk batang kaca yang digosok dengan kain sutera.
4. Sekarang, gosoklah kembali salah satu ujung
penggaris plastik yang telah
digantung tersebut dengan kain wol, kemudian gosoklah
salah satu ujung batang kaca dengan kain sutera
dan dekatkan
pada ujung penggaris bermuatan
tersebut. Amati dan catatlah
hasilnya pada tabel data.
Analisis
Buatlah tabel data berdasarkan
hasil pengamatanmu.
Kesimpulan
Buatlah
kesimpulan berdasarkan data yang
kamu peroleh.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image054.gif)
Gambar 6.10
|
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image056.jpg)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image058.jpg)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image061.gif)
Untuk menyelidiki bagaimana
gaya bergantung pada besarnya muatan, Coulomb
harus mengubah muatan bola.
Pertama-tama Coulomb memberi muatan A dan
B sama seperti sebelumnya. Kemudian Coulomb
menambahkan bola lain yang tidak
bermuatan, dengan ukuran
yang sama dengan B. Ketika bola tersebut disentuhkan ke bola B, maka
kedua bola membagi muatan yang telah ada dengan bola B.
Karena keduanya memiliki ukuran yang sama, maka bola B sekarang hanya memiliki
separuh muatan semula. Oleh karena itu, muatan pada bola B hanya separuh muatan bola
A. Setelah bola lain yang disentuhkan ke bola B tersebut dijauhkan dari bola B,
maka Coulomb menemukan bahwa gaya antara A dan B menjadi separuh dari gaya
antara A dan B semula (gaya antara A dan B sebelum adanya bola yang tidak
bermuatan). Ia menyimpulkan bahwa gaya F,
berbanding lurus dengan muatan-muatannya.
F μ qA qB
Setelah melakukan
pengukuran yang sama, Coulomb
menyimpulkan hasilnya dalam suatu hukum yang disebut Hukum Coulomb yang
berbunyi:
Besarnya gaya antara muatan qA dan muatan qB, yang dip- isahkan oleh jarak r, adalah berbanding
lurus dengan besarnya kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
muatan-muatan tersebut.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image063.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
Satuan Muatan: coulomb (C)
Muatan suatu benda sangat
sulit diukur secara lang- sung. Akan tetapi,
Coulomb menunjukkan bahwa
besarnya muatan dapat dikaitkan
dengan besarnya gaya. Dengan demikian, ia dapat menentukan besarnya muatan yang ter-
kait dengan besarnya gaya yang dihasilkan. Satuan muatan
dalam SI adalah coulomb (C). Satu coulomb
adalah muatan dari 6,25 x 1018
elektron atau proton. Ingat bahwa muatan proton dan elektron adalah sama.
Muatan yang dihasilkan ledakan petir besarnya sekitar 10 coulomb. Muatan pada satu
elektron hanya 1,60 x10-19 C. Besarnya muatan suatu elektron
disebut muatan elementer. Dengan demikian, benda sekecil
apapun seperti uang logam pada sakumu mengandung lebih
dari satu juta coulomb muatan negatif. Muatan yang dihasil-
kan dengan jumlah yang sangat
besar ini hampir
tidak ada efek eksternalnya
sebab diimbangi dengan jumlah muatan positif
yang sama. Akan tetapi jika muatan tidak
seimbang, muatan yang kecilpun seperti 10-9 C dapat
mengakibatkan gaya yang besar.
No comments:
Post a Comment