Kepada siswa/siswi kelas 9, dipersilahkan untuk membaca, memahami,
merangkum materi pemebelajaran kita berikut
:
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg)
Sifat yang dimiliki oleh suatu makhluk
hidup berjumlah banyak, maka jumlah gen
penentunya juga banyak. Gen adalan unit terkecil bahan sifat menurun. Gen sebagai
sifat keturunan tersimpan dalam kromosom,
yang
terdapat dalam nukleus (Gambar 2. 9).
Gambar 2.9 Kromosom dalam nukleus sel
Sumber: Bilogy, 2008
Setiap kromosom mengandung banyak gen. Gen mempunyai fungsi
un
tuk mengatur perkem bangan dan proses metabolisme tubuh dan menyampaikan informasi genetis ke generasi berikutnya. Gen tersusun teratur dalam satu deretan secara liner. Sepasang gen yang mempunyai
tugas yang sama, hampir sama atau berlawanan dinamakan alela.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg)
2.10) DNA akan melakukan penggandaan
untuk membuat informasi genetik yang akan diwariskan
pada keturunan berikut-nya. Informasi hasil penggandaan
dari DNA ditampilkan sebagai fenotip. Sedangkan
Gambar 2.10 Rantai DNA
s if at y a ng m u nc u l d a ri k e t u ru na n berikutnya ditampilkan sebagai genoti p.
Istilah genotip dan fenotip pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen
(1909). Semua gen yang dimiliki oleh individu merupakan
genotipnya.
Genotip merupakan bentuk atau
susunan genetik suatu sifat yang dimiliki oleh
individu. Setiap gen dilambangkan dengan huruf Latin, kapital, dan kecil. Misalkan untuk warna kulit kuning dilambangkan dengan K. Karena
gen terletak dalam kromosom yang homolog, maka penulisan gen dibuat
berpasangan, misalnya KK. Penulisan huruf besar berarti gen dominan, sedangkan huruf kecil berarti resesif. Misalnya kulit kuning dominan ditulis
KK, sedangkan kulit sawo matang resesif ditulis kk.
Fenotif merupakan penampakan dari sifat yang dimiliki oleh individu.
Jika kamu memiliki kulit kuning, maka fenotipnya adalah kuning, sedangkan
genotipnya adalah KK, atau Kk. Contoh lain dari fenotip suatu individu adalah
warna bunga merah, atau ungu, ukuran badan tinggi atau pendek, rasa buah manis atau masam dan lain-lain. Fenotip suatu makhluk hidup sangat ditentukan dari genotipnya.
Anak mewarisi sifat kedua orang tuanya, karena setiap orang memiliki gen dalam bentuk berpasangan yang merupakan
hasil sumbangan kedua orang tuanya.
Gen
manusia memiliki 22 kromoson yang menentukan sifat manusia
dan 1 pasang yang menentukan jenis kelamin. Perubahan jumlah atau struktur
krom
osom dapat m en yebabkan kecacatan pada generasi berikutnya,
termasuk juga dalam kromosom penentu jenis kelamin.
Generasi pertama disebut filial pertama (F1), sedangkan generasi turunan filial ke 1 disebut filial ke 2 (F2). Kalau orang tuamu sebagai
induk, maka kamu filial ke 1(F1), sedangkan anakmu kelak adalah
filial ke 2(F2).
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.gif)
1 . Jelaskan
pengertian gen dan kromosom!
2 . Apa fungsi DNA dari suatu makhluk hidup?
3 . Kemukakan perbedaan pengertian resesif, dominan, dan intermediat!
4 . Apa perbedaan fenotif dan genotif? Beri contoh!
5 . Apa perbedaan filial 1 dan filial 2? Beri contoh!
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.gif)
Teori yan g m en jabarka n bagaim an a si fat terten tu ta m pak dan diturunkan pada generasi berikutnya dipelopori oleh penelitian Mendel. Eksperimen Mendel
dilakukan di kebun Pea (Pisum Sativum) atau kacang ercis. Kacang ercis digunakan karena kacang
tersebut memiliki kelebihan
untuk bahan eksperimen
antara lain, umurnya pendek, mudah disilangkan, melakukan penyerbukan sendiri dan banyak variestasnya.
Banyaknya varietas kacang mulai dari berbeda
bentuk biji, warna biji, warna bunga, bentuk kulit, warna kulit dan ketinggian menyebabkan penelitian dapat
dilakukan dengan teliti. (Gambar 2. 11)
bulat peot
Bentuk biji
kuning hijau
Warna biji
mulus keriput
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg)
ungu putih
Warna bunga
kuning hijau
Warna kulit kacang
tinggi
pendek
Ukuran batang
Gambar 2.11
Varietas kacang ercis
Sumber : Biology, 2008
Eksperimen Mendel menggunakan 28.000 tanaman kacang ercis dan menunjukkan hasil kerja penyilangan monohibrid generasi pertam a diperoleh semuanya berbiji halus. Tahun berikutnya ia membiarkan tanaman tersebut untuk kawin dengan sendirinya dan menghasilkan generasi kedua tanpa dilakukan
penyilangan. Dari 7.324 biji kacang hasil generasi kedua,
diperoleh 5.474 bijih halus dan 1.850 keriting.
A. Gen Dom i nan, Resesi f, dan Int e rm edi e t
Mendel mempelajari
tujuh perlakuan dalam d u a b e n t uk te rte n tu. Ia m e ng a w in ka n a n ta ra tanaman dengan ukuran tinggi dan pendek. Semua turunan yang dihasilkan berukuran tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa tanaman yang ukurannya
tinggi adalah dominan, sementara yang berukuran
pendek
resesif (Gambar 2.12 ).
Dominan di de finisikan se ba ga i
si fa t ya ng
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg)
Gambar 2.12 Perbedaan batang dominan tinggi dan resesif pendek.
Sumber : Biology, 2008
m u ncul pada F1 at au fili al p e r t a m a
d a r i perkawinan
silang dua sifat yang berbeda. Dan
sebaliknya resesif adalah sifat yang tidak nampak dan muncul hanya ketika sifat
dominan tidak ada.
Dalam penulisan genotip biasa digunakan huruf kapital untuk menunjukkan sifat
dominan, sedangkan
untuk menunjukkan
sifat resesi p yang berlawanan
digunakan huruf kecil. Contoh jika sifat
batang tinggi adalah dominan, maka
akan dituliskan
dalam genotif sebagai TT, maka lawannya yang bersifat resesif yaitu pendek akan dituliskan sebagai tt.
Terkadang persilangan bunga yang berwarna merah dan yang berwarna putih generasi F1 yang berwarna merah ataupun putih, malah warna lain
hasil gabungan dari merah dan putih yaitu merah m u d a (G am ba r 2.13). K e ad aan
sepe r t i it u dikatakan sebagai intermediet.
Intermediet adalah kondisi dimana tidak ada yang dominan satu dari yang lain. Jika tanaman
dengan bunga merah dikawinkan dengan tanaman
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.jpg)
Sumber : Biology, 2008
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.jpg)
Gambar 2.14 Bentuk biji ercis satu beda
y a n g be rbu n g a
puti h , m a ka akan dih a silkan
semuanya bunga merah muda. Karena baik merah
maupun putih tidak ada yang dominan satu sama lain.
B. Pe rsi l ang a n m o no hi br i d
P erkaw in an dua in dividu berbeda disebut persilangan. Kawin silang yang hanya memperhatikan
satu sifat beda disebut persilangan
monohibrid. Misalkan kita mengawinkan kacang ercis berbiji bulat (SS) dengan kacang ercis berbiji kisut (ss).
Maka ketika pohon keduanya dikawinkan
akan terjadi persilangan
antara genotip SS dengan genotip ss, seperti pada Gambar 2.15. Hasil perkawinan menunjukkan generasi F1 memiliki genotip Ss semua.
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.jpg)
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.gif)
Gambar 2.15 Generasi F1 monohibrid
Gambar 2.16 Generasi F2 monohibrid
Jika SS adalah sifat yang dominan dan ss menunjukkan sifat gen resesif, maka biji yang dihasilkan akan berbentuk bulat semua. Dan jika generasi F1, Ss dikawinkan dengan sesama Ss, maka akan muncul generasi F2 dengan
perbandingan genotip SS :
Ss :
ss =
1
:
2
:
1, sedangkan perbandingan fenotip bentuk biji bulat : biji kisut = 3 : 1 (Gambar 2.16 ).
C. P e r s i l a n g a n D i h i b r i d
Kawin silang antara dua individu
dengan mengamati dua sifat yang berbeda disebut persilangan dihibrid. Misalkan
kita mengawinkan kacang ercis yang berbiji bulat kuning ( SSKK) dengan yang berbiji kisut hijau (sskk)
(Gambar 2.17).
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.gif)
Gambar 2.17 Bentuk dan warna biji ercis dua beda
Maka ketika pohon keduanya dikawinkan
akan terjadi persilangan antara genotif SSKK dengan
genotip sskk, seperti
pada
Gambar 2.18. Hasil perkawinan menunjukkan generasi F1 memiliki genotip SsKk semua.
Jika SS dan KK adalah sifat yang dom in an sedan gkan ss dan kk menunjukkan sifat gen resesif, maka biji yang dihasilkan akan berbentuk bulat
dan berwarna kuning semua. Generasi F1, SsKk dikawinkan dengan sesama SsKk, maka akan muncul generasi F2 dengan perbandingan fenotip bulat kuning :
bulat hijau : kuning kisut : kisut hijau adalah 9 : 3 : 3 : 1 (Gambar 2. 19).
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.jpg)
Gambar 2.18
Generasi F1 dihibrid
Gambar 2.19 generasi F2 dihibrid
![](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image026.gif)
1 . Tentukan macam gamet dari induk bergenotif MM dan Mm!
2 . Orang berkulit hitam menikah dengan orang berkulit putih. Jika hitam adalah dominan dan putih resesif, tentukan genotip untuk hitam dan putih serta
genotip dan fenotip yang akan terbentuk pada generasi F1!
3 . M a w a r d en gan gen oti p M m (M erah ) d ikaw insila ngka n d en gan m aw ar
bergenotip mm(putih). Tentukan fenotip dan genotip yang terbentuk pada generasi F1!
4 . Kacang ercis berbunga ungu dan berbatang tinggi (UUTT) disilangkan dengan
kacang ercis berbunga putih dan berbatang pendek (uutt). Jika ungu dominan terhadap putih dan batang tinggi dominan terhadap pendek,tentukan fenotip dan genotif generasi
pertama dan keduanya!
5 . Mawar merah berduri (MmDD) disilangkan dengan Mawar putih tanpa duri
(mmdd). Tentukan fenotip dan genotip generasi pertama dan keduanya!
No comments:
Post a Comment